Postingan

10 MUTIARA HIDUP SEPENINGGALAN RASULULLAH SAW

Gambar
JIBRIL AS MENGAMBIL 10 MUTIARA HIDUP SEPENINGGALAN RASULULLAH SAW : Sewaktu Baginda Rasulullah saw lara dan sakit keras terlontar satu pertanyaan pada Jibril as: "Wahai Jibril... Apakah kau akan turun ke bumi setelah aku tiada?" "Masih Ya Rasulullah, aku turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggalanmu." Lalu Baginda saw. bertanya kembali: "Mutiara apakah yang kau akan ambil?" Jibril as. menjawab: ( ﺍﻷَﻭَّﻝُ ‏) * ﺃَﺭْﻓَﻊُ ﺍﻟﺒَﺮَﻛَﺔَ ﻣِﻦَ ﺍﻷَﺭْﺽِ 1. Mutiara Pertama yang akan ku ambil dari muka bumi ini adalah : BARAKAH (Keberkahan). ( ﻭَﺍﻟﺜََّﺎﻧﻰِ ‏) * ﺃَﺭْﻓَﻊُ ﺍﻟﻤَﺤَﺒَّﺔَ ﻣِﻦْ ﻗُﻠُﻮْﺏِ ﺍﻟﺨَﻠْﻖِ 2. Mutiara Kedua yang akan ku ambil dari bumi adalah : RASA CINTA (Mahabbah) dari hati manusia ( ﻭَﺍﻟﺜََّﺎﻟِﺚُ ‏) * ﺃَﺭْﻓَﻊُ ﺍﻟﺸُّﻔْﻘَﺔَ ﻣِﻦْ ﻗُﻠُﻮْﺏِ ﺍﻷَﻗﺎَﺭِﺏِ 3. Mutiara Ketiga yang akan ku ambil dari bumi ini adalah : RASA KASIH SAYANG diantara keluarga [Yakni rasa kasih sayang antara keluarga semakin menipis.] ( ﻭَﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻊُ ‏) * ﺃَ

"Mengusap WAJAH Setelah Sholat"

Gambar
"Mengusap WAJAH Setelah Sholat" Salah satu kebiasaan yg sering kita lihat, setiap selesai mengucapkan salam dalam sholat, umat Islam mengusap wajah dengan tangan kanannya. Hal ini didasarkan satu riwayat bahwa Rosululloh Saw selalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya ketika setelah berdo'a. عَنِ السَّائِبِ بْنِ يِزِيْدِ عَنْ أَبِيْهِ أنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا دَعَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ مَسَحَ وَجْهَهُ بِيَدَيْهِ -- سنن أبي داود "Dari Saib bin Yazid dari ayahnya, “Apabila Rosululloh Saw berdoa, beliau beliau selalu mengangkat kedua tangannya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua tangannya." (HR Abu Dawud, 1275) Begitu pula orang yg telah selesai melaksanakan sholat, ia juga disunnahkan mengusap wajah dengan kedua tangannya, sebab sholat secara bahasa berarti berdoa. Di dalam sholat terkandung doa2 kpd Alloh SWT Sang Kholiq. Sehingga orang yg mengerjakan sholat berarti juga sedang berdoa. Maka wajar jika setelah sholat ia juga

KISAH ASHABUL KAHFI

KISAH ASHABUL KAHFI Dalam surat Al-Kahfi, Allah SWT menceritakantiga kisah masa lalu, yaitu kisah Ashabul Kahfi,kisah pertemuan nabi Musa as dan nabi Khaidir as serta kisah Dzulqarnain. Kisah Ashabul Kahfi mendapat perhatian lebih dengan digunakan sebagai nama surat dimana terdapat tiga kisah tersebut. Hal ini tentu bukan kebetulan semata, tapi karena kisah Ashabul Kahfi, seperti juga kisah dalam al-Quran lainnya, bukan merupakan kisah semata, tapi juga terdapat banyak pelajaran (ibrah) didalamnya.Ashabul Kahfi adalah nama sekelompok orang beriman yang hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi, beberapa ratus tahun sebelum diutusnya nabi Isa as. Mereka hidup ditengah masyarakat penyembah berhala dengan seorang raja yang dzalim. Ketika sangraja mengetahui ada sekelompok orang yang tidak menyembah berhala, maka sang raja marah lalu memanggil mereka dan memerintahkan mereka untuk mengikuti kepercayaan sang raja. Tapi Ashabul Kahfi menolak dan lari, dikejarlah mereka untuk dibunuh. Ketika m

BAYI AJAIB NON-MUSLIM AFRIKA

Gambar
SYARIFUDDIN KHALIFAH KINI TELAH DEWASA, BAYI AJAIB NON-MUSLIM AFRIKA Kembali mengingat peristiwa tahun 90-an, dunia saat itu gempar dengan berita besar seorang bayi berumur 2 bulan dari keluarga Katholik di Afrika yang menolak dibaptis. “Mama, unisibi baptize naamini kwa Allah, na jumbe wake Muhammad” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad). Ayah dan ibunya, Domisia-Francis, pun bingung. Kemudian didatangkan seorang pendeta untuk berbicara kepada bayinya itu: “Are You Yesus?” (Apakah kamu Yesus?). Kemudian dengan tenang sang bayi Syarifuddin menjawab: “No, I’m not Yesus. I’m created by God. God, The same God who created Jesus” (Tidak, aku bukan Yesus. Aku diciptakan oleh Tuhan, Tuhan yang sama dengan yang menciptakan Yesus). Saat itu ribuan umat Kristen di Tanzania dan sekitarnya dipimpin bocah ajaib itu mengucapkan dua kalimat syahadat. Bocah Afrika kelahiran 1993 itu lahir di Tanzania Afrika, anak keturunan non Muslim.

K.H. Abdul Aziz Manshur

RINDU KH. MOH. ABDUL AZIZ MANSHUR =============================== Disarikan dari status facebook fathurrahman Hadi, santri Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi-ien Pacul Gowang Diwek Jombang SOSOK & SISI LAIN KH. MOH. ABDUL AZIZ MANSHUR Bagi para santri Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyi-ien yang diasuh oleh KH. Moh. Abdul Aziz Manshur, tentu tidak mudah untuk melupakan moment yang terjadi di pertengahan tahun 2013, tepatnya pada bulan Juli ketika KH. Moh. Abdul Aziz Manshur melaksanakan ibadah Umroh ke tanah suci. Petang itu, sebelum membaca surat Yasin sebagi rutinitas aurod yang dibaca seusai sholat maghrib, KH. Moh. Abdul Aziz Manshur dawuh kepada para santri dan jamaah dibelakangnya “Santri-santri sesuk mari shubuh aku pamit pengen budal umroh, kowe kabeh tak peseni ojo metu-metu, sing anteng nang pondok selama aku gak ono”. Kurang lebih demikian, pesan yang disampaikan beliau kepada santrinya. Satu minggu berlalu, aktifitas para santri di dalam pondok Pacul Gowang yang dia

cerita bermotifasi dari kegagalan menjadi sukses

Gambar
Seorang pria yg tidak lulus ujian masuk universitas, di nikahkan orang tuanya. Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar. Karena tidak punya pengetahuan mengajar, belum sampai  satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan. Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air matanya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok untukmu sedang menantimu." Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun dipecat juga karena geraknya lambat. Saat itu sang istri berkata : kegesitan kaki - tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat? Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun yg berhasil, semua gagal di tengah jalan. Namun demikian, tiap kali pulang dengan patah semanga

KEISTIMEWAAN SEORANG GURU

Gambar
OJO NGERASANI GURUMU SENAJAN GURUMU NDUWE KHILAF. dan PAKSALAH DIRIMU BERSIKAP & BERAKHLAK SEBAIK MUNGKIN PADA GURUMU, MESKIPUN ITU BERAT. . Seandainya seluruh wali dari timur dan barat ingin memperbaiki keadaan seorang murid yang tak menjaga akhlak pada gurunya, niscaya tidak akan mampu kecuali gurunya telah ridha kembali . A. KH. ABDUL KARIM MENERIMA GURUNYA; MBAH KHOLIL APA ADANYA SERTA TUNDUK PATUH TAK BERANI SUUDZON . Syaikhina KH. Abdul Karim, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo. Semasa beliau mengaji kepada Syaikhina Kholil Bangkalan, beliau adalah murid yang sangat ta’dhim dan khidmah kepada gurunya. Alkisah, suatu hari Mbah Abdul Karim muda bekerja memanen padi di sawah milik warga kampung sekitar Pesantren. Dari sana beliau mendapatkan upah berupa beberapa ikat padi yang bakal digunakannya untuk biaya hidup di Pesantren. Namun, sesampai di kediaman sang guru (Mbah Kholil), justru Mbah Kholil meminta padi muridnya itu untuk diberikan kepada ayam-ayam Mbah Kholil. Kare

Indonesia

Kalo di Indonesia... - anak kandung menuntut ibunya atau ayahnya dipengadilan hanya karena uang/sertifikat tanah, rumah dan beragam materi lainnya... Tapi kalau di Saudi, dua bersaudara di pengadilan hanya untuk berebut hak asuh ibu kandungnya... masya Allah ------------- SENGKETA DUA KAKAK BERADIK HINGGA KE PENGADILAN 👥 Dua Orang Kakak Beradik (Di Saudi Arabia) Berseteru Memperebutkan Hak  Hingga ke Pengadilan. ⚖ Di salah satu pengadilan Qasim, Kerajaan Saudi Arabia, berdiri Hizan al Fuhaidi dgn air mata yg bercucuran hingga membasahi janggutnya... 🔨 Kenapa? Karena ia kalah terhadap perseteruannya dgn saudara kandungnya dipengadilan!!  ⚔ Tentang apakah perseteruannya dg saudaranya?? Tentang tanah ?? atau warisan yg mereka saling perebutkan??  👋 Bukan karena itu semua!! 💝Ia kalah terhadap saudaranya terkait pemeliharaan ibunya yg sudah tua renta & bahkan hanya memakai sebuah cincin timah di jarinya yg tlh keriput,,  Seumur hidupnya, beliau tinggal dg Hizan yg sela

Kenapa Orang Berteriak Ketika Marah?

Kenapa Orang Berteriak Ketika Marah? Seorang Ustadz berjalan dengan para muridn HBya, mereka  melihat ada sebuah keluarga yang sedang bertengkar, dan saling berteriak. Ustadz tersebut berpaling kepada muridnya dan bertanya : "Mengapa orang saling berteriak jika mereka sedang marah?". Salah satu murid menjawab : "Karena kehilangan sabar, makanya mereka  berteriak." "Tetapi , mengapa harus berteriak kepada orang yang tepat berada di sebelahnya? Bukankah pesan yang ia sampaikan , bisa ia ucapkan dengan cara halus ?". Tanya sang Ustadz menguji murid2nya. Muridnya pun saling beradu jawaban, namun tidak satupun jawaban yang mereka sepakati. Akhirnya sang Ustadz  berkata : "Bila dua orang sedang marah, maka hati mereka saling menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar perkataannya dapat terdengar. Semakin marah, maka akan semakin keras teriakannya.  Karena jarak kedua hati semakin jauh".  "Begitu juga seb

Tembang SLUKU"BATHOK by; sunan kalijaga Ternyata mempunyai arti yang luar biasa dalam kehidupan .

Gambar
*SLUKU-SLUKU BATHOK* _Sluku-Sluku Bathok_ _Bathoke Ela Elo_ _Si Rama Menyang Solo_ _Oleh-Olehe Payung Mutho_ _Mak Jenthit Lolo Lo Bah_ _Yen Mati Ora Obah_ _Yen Obah Medeni Bocah_ _Yen Urip Goleko Duwit_ *_Sluku-Sluku Bathok_* _Artinya:_ Hidup Tidak Boleh Dihabiskan Hanya Untuk Bekerja, Waktunya Istirahat Ya Istirahat, Untuk Menjaga Jiwa Dan Raga Agar Selalu Dalam Kondisi Yang Seimbang, Bathok Atau Kepala Kita Perlu Beristirahat Untuk Memaksimalkan Kemampuanya. *_Bathoke Ela Elo_* _Artinya:_ Dengan Berdzikir (ela elo= Laa ilaaha illalläh) Mengingat Alläh, Syaraf Neuron Di Otak Akan Mengendur, Ingatlah Alläh, Dengan Mengingat-Nya Hati Menjadi Tentram. *_Si Rama Menyang Solo_* _Artinya:_ Siram (Mandilah, Bersucilah) Menyang (Menuju) Solo (Sholat) Lalu Bersuci Dan Dirikan Sholat. *_Oleh-Olehe Payung Mutho_* _Artinya:_ Maka Kita Akan Mendapatkan Perlindungan (Payung) Dari Alläh, Tuhan Kita, *_Mak Jenthit Lolo lo Bah_* _Artinya:_ Kematian itu Datangnya Tiba-Tiba, Tak Ada Ya