Postingan

KISAH LUCU SANTRI KYAI KHOLIL SALAH DOA

Gambar
KISAH LUCU SANTRI KYAI KHOLIL SALAH DOA Biar Tua May 01, 2017  Ibrah, Kyai, Pesantren Apa jadinya jika kita mengamalkan doa yang salah, namun doa itu tetap manjur? Berikut ini adalah kisah lucu salah seorang santri dari Kyai Kholil Bangkalan, Madura. yang salah mengamalkan doa namun ternyata tetap manjur. Syaikhona K.H. Mohammad Kholil adalah seorang ulama besar di Nusantara. Beliau adalah guru dari dua Kyai pendiri Ormas Islam terbesar di tanah air yaitu K.H. Hasyim Asy'ari (Nahdlatul Ulama) dan K.H. Ahmad Dahlan (Muhammadiyah). Beliau mempunyai pondok pesantren di Bangkalan, Madura Alkisah Kyai Kholil yang juga dikenal wali dan punya banyak karomah itu mempunyai khodam atau pelayan dari salah satu santri beliau. Si Khodam ini bertanggung jawab mengurus kitab-kitab beliau. Ia bertugas membawanya ketika sang kyai mengajar, membersihkannya, dan meletakkan kembali di tempat semula. DOA BERKELAHI Suatu hari, ketika sedang membersihkan kitab, tidak sengaja khodam itu melihat di h

Rabu Wekasan/Pungkasan (Rabu terakhir di bulan Safar)

Gambar
  AMALIYAH REBO WEKASAN بسم الله الرحمن الرحيم AMALIYAH  REBO   WEKASAN Muqaddimah Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Quds ( wafat tahun 1363 H) berkata dalam Kitab Kanzunnajah Wassuruur Fil Ad’iyah Allatii Tasyrahushshuduur halaman 20 s/d 24 dan 42 s/d 46 ..... فَاعْمَلْ يـَا   أَخِيْ بِـكُلِّ مَا فِيْ هَذَا الْكِتَابِ  [ كَنْزِ النَّجَاحِ   وَالسُّرُوْرِ، مِنَ الْأَدْعِيَةِ الَّتِيْ تَشْرَحُ الصُّدُوْرَ] فَإِنَّهَا   كَثِيْرَةُ   الْفَوَائِدِ ………..maka amalkanlah, wahai saudaraku, doa-doa yang terdapat dalam kitab ini, Kanzunnajaah wassuruur minal ad’iyati allatii tasyrahushshuduur. Karena doa-doa tersebut banyak faedahnya وَاعْمَلْ بِهَذَا الْمَطْلَبِ، وإِنَّمَا الَّذِيْ يَضُرُّكَ لَوْ   اِعْتَقَدْتَ مَعَ الْعَمَلِ   بِهَا ثُبُوْتَ وُرُوْدِهَا عَنِ   النَّبِيِّ   الْأَفْخَمِ، لِئَلَّا تَنْسِبَ   إلَيْهِ مَا لَمْ يَقُلْهُ صَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ   وَسَلَّمَ،   فَتَدْخُلَ   فِي   الْحَدِيْثِ   الْوَارِدِ   عَنِ   نَبِيِّنَا   الْمُخْتَارِ؛ مَنْ كَذَبَ   عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا